“Pelatih Shin yang mulai menjabat pada Juli 2017 tidak punya cukup waktu untk membuahkan hasil di Piala Dunia 2018,” tulis Media Korea Selatan news.mt.co.kr sebagaimana dilansir BolaSport.com, Sabtu (24/2/2024).
“Meski meraih kajaiban dengan kemenangan 2-0 atas Jerman ia akhirnya harus mundur sebagai pelatih,” lanjutnya.
Media Korea Selatan ini mengingatkan bahwa Shin memiliki catatan pahit selama menukangi timnas Korea Selatan.
Menurutnya, kegagalan Shin di Piala Dunia 2018 menukangi Korea Selatan tersebut dinilai sebagai catatan pahit.
Pasalnya, Shin bisa dibilang cukup berhasil selama menjadi pelatih klub Seongnam Ilhwa.
Namun, ceritanya ini berbeda saat bersama timnas Korea Selatan.
Situasi ini membuat media mengingatkan bahwa Shin memiliki catatan pahit bersama timnas Korea Selatan.
“Sebuah jalan keluar yang pahit bagi seorang pelatih yang telah meraih prestasi seperti menjuarai Liga Champions Kofederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Piala FA selama menjadi pelatih Seongnam Ilhwa,” lanjutnya.
Nama Shin Tae-yong memang tengah ramai diperbincangkan karena timnas Korea Selatan juga membutuhkan pelatih secepatnya.
Walaupun begitu, KFA belum juga memutuskan siapa sosok yang bakal menggantikan Jurgen Klinsmann nantinya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | news.mt.co.kr |
Komentar