"Masalahnya dengan pengujian? Setiap tahun, kami pikir kami punya ide bagus. Tetapi, kami datang ke balapan pertama dan itu berbeda."
"Semuanya terlihat bagus. Kedengarannya membosankan, teapi itu benar."
Di Giannantonio mengendarai GP22 musim lalu bersama Gresini, tetapi kehilangan kursinya dari Marquez tahun ini.
Dia pindah ke VR46 karena performa akhir tahunnya yang luar biasa. Pembalap yang akrab disapa Diggia itu akan kembali mengendarai Ducati edisi 2023.
Di Giannantonio menjelaskan di Qatar bagaimana saran yang salah dari Francesco Bagnaia membuka jalan baginya untuk unggul pada lap pertamanya dengan GP23.
"Ya, tahun lalu, beberapa podium yang saya raih. Saya mengobrol dengan Pecco tentang perbedaan antar motor," kata Di Giannantonio.
"Dia mengatakan bahwa dengan motor 2023 saya harus mengubah sedikit gaya berkendara saya."
"Gaya berkendara saya akan berdampak buruk pada motor ini."
"Tetapi, kenyataannya itu meningkatkan poin bagi saya. Saya hanya berkendara seperti yang saya lakukan tahun lalu."
"Motornya memungkinkan saya untuk memacu motor lebih keras dan lebih cepat, dan saya merasakan lebih banyak sensasi saat mengendarai motor," tutur pembalap Italia itu.
"Sejujurnya, semuanya lebih baik, dari sisi saya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar