Namun Rea tentu saja masih memiliki hak untuk menumpahkan kekesalannya.
Alhasil, dia hanya bisa mengungkapkan kemarahannya meskipun tidak bisa menjelaskan dengan gamblang permasalahan yang disebutnya "sangat serius" dengan motor Yamaha.
"Saya sangat marah dan kecewa dengan ronde pertama ini," ungkap Jonathan Rea kesal, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Saya berharap bisa tampil kuat di sini, di Phillip Island, tapi kami telah mengalami masalah serius dengan motornya sejak hari Selasa," tegas Rea mengindikasikan ada yang tak beres dengan motor Yamaha.
"Ini seperti kami tenggelam dan kami bahkan tidak tahu bagaimana melakukan intervensi dan apa yang harus diubah pada motornya."
"Sayangnya, format akhir pekan (balapan WSBK) tidak memungkinan dilakkannya intervensi besar-besaran dan oleh karena itu, kami bahkan tidak tahu arah mana yang harus diambil," tandasnya.
Tanpa menyinggung bagaimana jomplangnya performa dengan rekan setimnya Locatelli yang meraih P2, Rea justru langsung merasa bahwa hasil balapannya di Race 2 juga akan sama saja.
Dia malah menyarankan timnya berkemas pulang dan langsung menuju seri kedua ke Barcelona, Spanyol saja.
"Sebaiknya kami mengemas semua peralatan dan pergi ke Barcelona," kata Rea.
"Saya sedih dan menyesal untuk seluruh kru dan tim Yamaha. Jelas kita selalu mengharapkan keajaiban dalam semalam, namun dalam kasus ini tidak demikian."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar