Mereka sedikit takut. Tidak mudah untuk keluar ke pertandingan esok dan bermain lawan Australia," kata pelatih asal Serbia itu.
Ia yakin tim muda yang ia bawa saat ini adalah bakat-bakat basket terbaik Tanah Air yang ke depan dapat menjadi tulang punggung tim nasional untuk menyumbang prestasi-prestasi yang membanggakan.
"Saya pikir di tim ini adalah pemain yang paling bertalenta di Indonesia. Mungkin beberapa pemain-pemain tidak bersama kami. Beberapa pemain-pemain memainkan basketball di Amerika, di Australia," kata pelatih 55 tahun itu.
"Derrick (Michael Xzavierro) adalah tim masa depan ini. Tapi dia tidak bisa memainkan basket untuk kami sekarang. Sejumlah ini berlangsung di Amerika. Dia tidak bisa memainkan basket untuk kami. Tapi itu fakta. Itu fakta. Kami mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk tim ini," tambahnya.
Jelang laga kedua FIBA Asia Cup 2025, Indonesia berada di posisi buncit klasemen sementara Grup A dengan satu poin, sementara Australia berada di posisi kedua dengan dua poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antara.com |
Komentar