Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dulu Diremehkan Bisa Bertahan di Liga Voli Korea, Megawati Kini Songsong Sejarah bersama Red Sparks

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 26 Februari 2024 | 07:00 WIB
Megawati Hangestri Pertiwi bersama rekan-rekannya di Daejeon JungKwanJang Red Sparks saat laga menghadapi Gwangju AI Peppers pada Liga Voli Korea, Jumat, 16 Februari 2024
KOVO.CO.KR
Megawati Hangestri Pertiwi bersama rekan-rekannya di Daejeon JungKwanJang Red Sparks saat laga menghadapi Gwangju AI Peppers pada Liga Voli Korea, Jumat, 16 Februari 2024

BOLASPORT.COM - Ada semangat untuk membuktikan kemampuan diri di balik kiprah pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, di Liga Voli Korea.

Megawati Hangestri Pertiwi mengungkapkan dirinya sempat mendapatkan komentar miring setelah terpilih untuk bermain di Liga Voli Korea 2023-2024.

Megawati Hangestri Pertiwi menjadi 1 dari 7 pemain yang lolos dalam draft pemain asing Asia yang digelar pertama kali di Liga Voli Korea.

Mega bergabung bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang mendapatkan urutan ketiga dalam pemilihan.

Sebenarnya Megawati bukan satu-satunya pemain Indonesia yang mengikuti "audisi".

Dua pemain andalan timnas putri lainnya yakni Medi Yoku dan Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi juga diundang Federasi Voli Korea (KOVO) untuk berpartisipasi.

Medi Yoku bahkan sempat ikut terpilih bersama Mega dalam draft.

Pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia bergabung dengan GS Caltex Seoul KIXX walau kontraknya kemudian dibatalkan klub karena alasan taktik.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Kok Bisa Red Sparks Menang, 2 Pelatih Tim Rival Heran Pink Spiders Kalah dari Megawati dkk

Dengan begitu, hanya Megawati yang menjadi pemain voli putri Indonesia pertama di Negeri Ginseng itu.

Megawati sendiri harus menghadapi keraguan. Rencana KOVO untuk menyediakan slot khusus bagi pemain asing dari Asia memang sempat menuai pro dan kontra.

Salah satu pelatih klub voli Korea yang tidak disebutkan namanya pun skeptis dengan dampak yang bisa dibawa pemain dari negeri tetangga.

"Kecuali beberapa pemain yang diharapkan terpilih di urutan atas, sepertinya tidak ada pemain yang bisa dipilih," ujarnya dilansir dari XSportNews pada Oktober 2023.

Sorotan terhadap Megawati pun awalnya tertuju kepada penampilannya. Wajar, Megatron menjadi pemain berhijab pertama yang mentas di Liga Voli Korea.

Namun, hal-hal tersebut tak memengaruhinya.

Megawati mengatakannya lagi dalam konferensi pers pasca-pertandingan kontra Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di Daejeon, Korea Selatan, Sabtu (24/2/2024).

"Di awal banyak yang ragu," ucap Megawati dalam video yang dibagikan penerjemahnya di tim Red Sparks, Kim Yoo-sol, di kanal Youtube Solmangat.

"Tapi aku dari awal interview selalu bilang, aku ingin mempersembahkan yang terbaik apapun itu hasilnya."

Baca Juga: Liga Voli Korea - Putus 4 Kekalahan Beruntun, Tim Legendaris Tempel Red Sparks dalam Perburuan Tiket Playoff

"Aku berusaha dan saya aku sampai di titik ini. Ah ingin nangis, kayak bangga saja," ucap Mega sambil terharu.

Megawati mampu unjuk gigi dengan menjadi pemain inti di Red Sparks.

Walau sempat mengalami pasang-surut performa, atlet asal Jember itu kembali bersinar dengan ikut membawa Red Sparks kembali ke peringkat tiga besar.

Teranyar, Red Sparks mengalahkan favorit juara, Pink Spiders, untuk kedua kalinya dalam enam putaran yang sudah berjalan.

Pink Spiders sendiri diperkuat legenda voli Korea, Kim Yeon-koung, yang kebetulan juga pemain yang diidolakan Mega.

Adapun soal kenapa dirinya diragukan, Megawati maklum karena selama ini voli putri Indonesia kurang mendapatkan perhatian.

"Aku dari Indonesia, jarang disorot sama media-media, voli putri Indonesia sedikit sorotan jadi ketika aku dipilih kayak, 'ah emang bisa main di Liga Voli Korea'," kata Megawati.

"Tetapi dari itu aku punya motivasi, aku akan membuktikan ke kalian semua kalau aku bisa di sini," ujarnya.

"Intinya terima kasih banget sama Red Sparks ... sama semuanya yang sudah memilih aku dan percaya aku untuk main di sini."

"Dan aku ingin membuktikan yang terbaik sampai akhir season ini dan mengukir sejarah pastinya," tambahnya dengan yakin.

Megawati berpeluang menjadi bagian dari kesuksesan Red Sparks untuk mengakhiri kebuntuan selama tujuh tahun terakhir.

Juara Liga Voli Korea tiga kali tersebut belum pernah menembus babak playoff lagi sejak musim 2016-2017.

Dengan menempati peringkat ketiga dan unggul lebih dari tiga poin atas tim peringkat empat, Red Sparks menjaga kans untuk tampil dalam kompetisi musim semi di Korea.

Baca Juga: Pengalaman Di-PHP Tak Dikirim ke Asian Games, Curhat 2 Menit Megawati soal Kurangnya Perhatian untuk Timnas Voli Putri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Youtube.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136