Kegiatan ini sangat positif karena dapat menjauhkan siswa dari kecanduan gawai.
"Siswa ini ketika dengar akan ada Festival SenengMinton, justru semangat latihannya. Tapi kalau ndak ada event, mereka seperti setengah malas-malasan," jelasnya.
"Biasanya, kan, kalau kejuaraaan yang diikuti, siswa jadi rutin latihannya. Terlebih kalau ada siswa dari sekolah kami yang juara, siswa lain ikut termotivasi untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan lainnya."
"Saya berharap ini Festival SenengMinton ini dapat berkelanjutan agar siswa ini termotivasi dan semangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan olahraga. Tidak hanya melulu melihat gadget."
"Jadi, lebih terlibat dalam kegiatan-kegiatan olahraga seperti ini yang sangat berdampak positif bagi siswa," tambah guru olahraga ini.
Satu di antara peserta yang mengikuti SenengMinton 2024 ialah Ignatia Sophie Puella Marcia Nurhadiprayitno.
Siswi SD Kanisius Kudus ini antusias ketika namanya dipanggil pelatih PB Djarum, Nimas Rani, untuk berlomba dalam Service to Target di Lapangan 7 di GOR Djarum.
Dipandu Rani dari titik servis, Sophie beberapa kali mencoba memasukkan kok ke target poin yang berbeda yang berada di seberang lapangan.
Selepas kegiatan tersebut, Sophie langsung berlari menghampiri ibunya yang berdiri di salah satu sudut lapangan.
Dengan senyum lebar, siswi berkacamata yang masih duduk bangku kelas dua SD ini berujar ke sang ibu, "Dapat piala atau nggak dapat piala nggak penting, yang penting fun, seru, dan dapat es krim."
Rasa senang juga disampaikan Kenzie Rasyid Prayogo, seusai mengikuti kegiatan Throwing the Shuttlecock.
Siswa SD Muh. Birrul Walidain ini merasa nyaman mengikuti kegiatan dasar olahraga pukul bulu ini, lantaran ditemani oleh kedua orangtuanya, adiknya, serta teman-temannya dari satu sekolah.
"Seneng, soalnya bisa main sama banyak teman di sini. Diajari banyak juga, tadi, sama pelatih-pelatihnya," katanya.
Berikut daftar pemenang Festival SenengMinton 2024:
Juara 1 : MI NU Imaduddin
Juara 2 : SD Nawa Kartika
Juara 3 : SD Masehi Kudus
Baca Juga: German Open 2024 - Misi Sukar Indonesia Pecah Kebuntuan Gelar Selama 22 Tahun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | DJARUM FOUNDATION |
Komentar