"Bersyukur bisa ikut diturnamen besar dan berhasil persembahkan medali emas bagi Indonesia," imbuhnya.
Selanjutnya Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani terus menunjukan dominasi mereka di ganda campuran SL3-SU5.
Gelar juara didapat usai mengalahkan kompatriotnya, Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan 21-9 21-16.
"Alhamdulillah, saya bisa meraih gelar juara dunia," ucap Hikmat Ramdani.
"Semoga keberhasilan di pertandingan pada awal tahun 2024 ini bisa memotivasi saya supaya konsisten bermain bagus hingga Paralimpiade di Paris mendatang."
Gelar Indonesia bertambah menjadi tiga setelah Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah menjadi yang terbaik di ganda putri SL3-SU5.
Ratri/Khalimatus melewati permainan ketat untuk mengalahkan pasangan India, Manasi Girishchandra Joshi/Thulasimathi Murugasen.
Pasangan Merah-putih menyudahi laga yang melelahkan tersebut dengan skor 22-20 21-17.
Hasil bagus ini merupakan medali emas kedua bagi Ratri dalam kejuaraan dunia di awal tahun ini.
"Prestasi tahun ini lebih bagus dibanding kejuaraan dunia tahun lalu di Jepang yang saat itu saya hanya meraih satu medali perunggu di ganda campuran,” ucap Ratri.
Atlet berusia 33 tahun itu sebenarnya berpeluang besar untuk meraih tiga gelar juara. Sayangnya, pada nomor tunggal putri, Ratri dikalahkan pemain China, Cheng He Fang, 11-21 9-21.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar