Setelah dari Daejeon KGC, Oh Ji-young sempat berlabuh ke GS Caltex Seoul KIXX selama dua musim lalu saat ini sudah menjadi skuad AI Peppers selama dua musim terakhir.
Kuasa hukum Oh Ji-young menjelaskan awal mula terjadinya perundungan tersebut yang sebenarnya diawali bukan konflik antar permain.
Perbuatan tidak senang yang diakui oleh tergugat adalah mengotori pakaian penggugat dengan makanan.
"Atlet tergugat (Oh Ji-young) telah membuat pernyataan. Dia membantah 16 poin yang berkaitan dengan Pengadu 1 dan 6 poin yang berkaitan dengan Pengadu 2 yang diperdebatkan."
"Hanya ada satu pengakuan. Ada satu pengakuan bahwa dia mengoleskan makanan di bajunya saat makan dengan pengadu. Namun, ini bukan pelecehan sepihak. Hal ini dapat dibuktikan melalui foto-foto Instagram bahwa korban 1 melakukannya terlebih dahulu," kata pernyataan tersebut.
Namun pada dasarnya, kuasa hukum terduga menjelaskan bahwa konflik diawali karena keputusan pelatih kepala yang membuat para pemain cadangan tidak senang.
"Kasus ini pada dasarnya bukan tentang konflik pemain. Ini dimulai beberapa bulan setelah penunjukan pelatih asing (Joseph Trinsey)," ujar kuasa hukum Oh Ji-young.
"Ketika pelatih memisahkan para pemain inti dengan para pemain kandidat tanpa memahami perasaan dan emosi para pemain, dan kemudian tidak membawa para pemain kandidat ke stadion."
"Konflik antara para pemain inti dan pemain cadangan terus memanas karena para pemain cadangan sering pergi keluar tanpa menginap di asrama," ujar sang kuasa hukum.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Dari Emosionalnya Megawati, Pelatih Red Sparks Simpan 1 Ambisi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar