"Lupakan dulu yang lain dan fokus ke sini dulu. Keluarga tetap ada, tetapi jangan sampai ribut, itu sensitif. Masalah pacaran juga dan di luar lupakan dulu."
"Kesempatan tinggal 4 bulan habis itu selesai, hanya bisa ditentukan di pertandingan. Dengan adanya tim ad hoc ini bisa membantu meski tidak banyak."
"Bisa dibilang terlamat, tetapi tidak ada kata terlambat. Kita semua membantu. Kami tidak mau juga bulu tangkis sampai drop apalagi ada tradisi emas di bulu tangkis," tutur Taufik.
Sebagai mentor, Taufik mengaku belum berbicara langsung dengan Jonatan dan Anthony.
"Saya baru di jakarta hari ini. Saya belum maksimal, tetapi mudah-mudahan dengan mereka tahu saya ada di bagian di tim ini bisa jadi motivasi. Yang bagus-bagus diambil, tetapi kalau mereka punya yang lebih bagus silakan saja," ucap Taufik.
"Baru tadi diobrolkan dengan pak Sekjen (PBSI) bahwa beliau juga kemarin dari pemilu dan saya juga di Jawa Barat."
"Jadi lusa besok mereka (Anthony dan Jonatan) berangkat ke Eropa. Mungkin komunikasi bisa dilakukan lewat chat atau telepon, yang penting prioritas di bulu tangkis."
Saat ditanya masukkan untuk tunggal putra, Taufik melihat pemin sektor ini sudah saling mengalahkan.
"(Viktor) Axelsen juga bisa kalah. Dia top player dan sudah nerumur juga. Dia tahu prioritas, jadi saya harap Ginting dan Jonatan tahu peak performance dia dan kapan dia mau ambil gelar juara," ujar Taufik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar