Hal itu bertujuan agar Persikabo 1973 dapat mempertahankan keunggulan dan membawa pulang poin penuh.
Akan tetapi, Aji Santoso menilai anak asuhnya salah dalam menanggapi peringatan yang ia berikan.
"Saya sampaikan kepada pemain, babak kedua Madura pasti akan keluar menyerang."
"Saya sampaikan harus lebih tenang."
"Kenapa? kita sudah unggul 2-0, mereka akan terus menekan, kita harus berani."
"Tetapi justru anak-anak salah berpikir, ketika kita mau mempetahankan kemenangan tapi terlalu cepat kehilangan bola," kata Aji Santoso, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga.
"Yang kedua saya sampaikan, kalau lawan bisa cetak satu gol, masih tenang."
"Karena masih leading 2-1, tapi ketika kemasukkan 2-1 mereka justru lebih panik," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar