"Itu faktor non-teknis dari pasangan itu (Rinov/Pitha). Secara kualitas, progress-nya sudah baik dari dan sekarang dalam perbaikan," kata peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Rexy Mainaky itu.
"Faktor non-teknis yang tahu pelatih. Koh Herry karena yang paling tahu karena itu anak didiknya itu."
"Selama road to Olympic ini ada pendampingan. Ada hal-hal apa saja termasuk Rinov, ada psikolog masuk di sana. Jadi, segala hal untuk setiap pemain dan pendampingan ini terus kami jalankan."
"Khusus Rinov, ada pendampingan ke kejuaraan. Selama ini koh herry sebagai pelatih utama harus dampingi ke Olimpiade dan menambah kepercayaan diri pemain," tutur Ricky.
"Jadi selain mental, ada juga hal-hal non teknis yang diperhatikan untuk diperkuat sehingga koh Herry berangkat untuk mendampingi pemainnya."
Pada German Open 2024 selain fokus meraih poin, Ricky berharap Rinov/Pitha mampu memperbaiki peringkat.
"Saat Rinov berangkat harus berhitung dan tidak mudah juga karena ini turnamen Super 300," ucap Ricky.
"Kami siapkan sisa progress ini untuk Rinov perbaikan ranking karena masih belum aman. Pastinya sudah ada komunikasi Rinov/Pitha pergi ke German Open hasilnua harus sampai mana."
"Dia dijadwalkan ikur sampai 5 turnamen. Jadi, betul-betul sangat kerja keras dan fokus pemain dan pendampingnya menjadi hal utama."
"Artinya, harus mengejar poin dan kondisinya dengan baik. Makanya kemarin kami kasih tahu betul-betul harus kerja keras dan fokus ke pemainnya. Karena itu, harus menjaga kondisi yang baik untuk mengejar poin."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |