Eks bek Timnas Indonesia itu menyoroti bahwa banyak anak asuhnya yang sudah kram untuk bermain selama 2x25 menit.
“Hampir sama di Timnas senior," ujar Nova Arianto kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan A, Senayan, Selasa (27/2/2024).
"Dalam hal mental, saya bilang sangat kurang dalam arti saat kami memaksa di saat mereka capek, pemain tidak mau melakukannya.”
“Untuk fisik, kenapa kami lakukan test Vo2 max? Kami jadi bisa melihat secara garis besar fisik pemain sangat buruk karena saya lihat mereka bermain 2x25 menit saja banyak yang kram," ujarnya.
Menurut Nova Arianto, masalahnya terjadi saat bermain di kompetisi level kelompok umur.
Eks bek Timnas Indonesia tersebut menyebut bahwa para pemain tahu kapan momentum untuk berlari atau tidak dalam sebuah pertandingan.
“Padahal, kalau kita lihat mereka tampil di EPA, di Piala Soeratin, dia bisa main 2x35 menit," ujar Nova Arianto.
“Jadi, analisis kami adalah ketika dia di kompetisi, dia bisa mengatur kapan mau joging, jalan, atau lari," ujarnya.
Nova Arianto bahwa para pemain yang masuk Timnas Indonesia harus tampil dengan filosofi sepak bola tertentu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar