Penolakan itu juga didasari oleh keengganan dari keluarga De Bruyne tinggal di Arab Saudi.
Di satu sisi, alternatif yang dipertimbangkannya adalah pindah ke Amerika Serikat.
Bermain di MLS menjadi pertimbangan kuat baginya untuk menutup karier sepak bolanya alih-alih meneken kontrak jangka pendek dengan Man City.
Apalagi Amerika Serikat sudah dipikirkan sejak lama oleh De Bruyne ketika masa pensiunnya tiba.
Baca Juga: Liga Arab Saudi Bermanuver Lagi, Barcelona Siap-Siap Digembosi
MLS sendiri masih memiliki pamor mengingat saat ini ada Lionel Messi yang bermain di Inter Miami.
Lionel Messi adalah salah satu pesepak bola yang memutuskan pindah ke Amerika Serikat usai masa kejayaannya berakhir di Eropa.
De Bruyne pun bisa mengikuti jejak Messi di kemudian hari.
Pemain berusia 32 tahun itu sudah menjadi bagian dari era keemasan The Citizens termasuk gelar treble musim lalu.
De Bruyne telah secara luas dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sepak bola saat ini.
Ia telah mencetak 98 gol dan 161 assist dalam 367 penampilan untuk Man City di semua kompetisi.
Bersama rival sekota Man United itu, ia telah memenangkan total 14 trofi, termasuk lima gelar Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Sportsmole.co.uk, The Athletic |
