"Jika Anda berpikir bahwa orang lain akan memahaminya, sebuah tanda tanya pasti akan muncul mengenai seberapa jauh Anda harus memahaminya."
"Jika Anda merasa tidak bisa mengatasinya, bukan ide buruk untuk pindah ke Lapangan B. Saya menonton pertandingan dengan perasaan campur aduk."
Baca Juga: German Open 2024 - Rehan/Lisa Lewati Ujian Pertama pada Hari Ultah
Kini tersisa 4 pertandingan pada musim reguler. Cha bertekad mendapat poin sebanyak mungkin untuk mempersempit selisih poin dengan tim peringkat ketiga, Daejeon JungKwanjang Red Sparks yang dihuni Megawati Hangestri Pertiwi.
"Setelah laga ini berlalu, ini akan menjadi musim yang tidak bisa kami kembalikan lagi. Semua orang berkata, ayo selesaikan dengan baik. Saya mempersiapkan diri dengan baik, namun mengecewakan karena saya tidak tampil dengan performa terbaik," ujar Cha.
"Setelah Sohwi masih memungkinkan untuk tetap menggunakan tim mana pun, tetapi karena bagian ini tidak dapat dilakukan, kinerja tim tidak berjalan lancar. "
"Saya pikir mereka perlu mempersiapkan diri dengan lebih banyak tanggung jawab." Kekalahan ini membuat GS Caltex gagal mendapat tambahan poin di tabel klasemen.
Red Sparks unggul delapan poin dengan menyisakan empat pertandingan. Hal ini bisa membuat Red Sparks bisa memastikan tiket play-off Liga Voli Korea pada pertandingan ketiga putaran keenam.
Pada pertandingan ketiga nanti, Red Sparks akan melawan Hillstate di Suwon Gymnasium, Sabtu (2/3/2024), sedangkan GS Caltex akan melawan AI Peppers, satu hari berikutnya.
Jika menang atas Hillstate, Red Sparks akan unggul 11 poin dengan catatan GS Caltex kalah dari Hillstate pada laga ketiga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr, KOVO.co.kr |
Komentar