Dengan torehan itu, Megawati menjadi pemain paling subur Red Sparks mengalahkan rekan setimnya, Giovanna Milana yang ada di ranking kedelapan.
Megawati menjadi satu-satunya pemain yang berasal dari kawasan Asia Tenggara atau ASEAN yang mampu masuk dalam peringkat 10 besar top skor.
Perjuangan pemain berusia 24 tahun tersebut untuk berada di titik ini terbilang tidak mudah karena harus melalui fase Asian Draft.
Sistem ini untuk pertama kalinya dipakai musim ini dengan setiap tim diizinkan memilih satu pemain dari 10 negara Asia termasuk 6 negara ASEAN.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Cuma Cetak Sebiji Poin, Spiker Timnas Korsel Kena Semprot Pelatih
Enam negara ASEAN yang masuk dalam draft Liga Voli Korea musim ini adalah Thailand, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina dan Vietnam.
Dalam perjalanannya, Megawati sempat tidak yakin bisa bersaing dengan para pemain yang ada di Asian Draft.
Rasa pesimistis Megatron itu semakin terlihat saat dia juga menghadapi para pemain yang berasal dari Thailand.
Bagaimana tidak? Rasa cemas Megawati itu tidak lepas dari riwayat para pemain Thailand yang malang melintang di ajang besar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Megawati dalam wawancara di kanal Youtube ASEAN-Korea Centre belum lama ini.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Youtube.com |
Komentar