"Pemain akan bekerja keras di dua laga sisa untuk lolos ke Liga 1."
Skuad asuhan Imran Nahumarury bertekad memenangi duel kontra Persiraja agar dapat mewujudkan mimpi para pendukung Malut United, khususnya warga Maluku dan Maluku Utara.
Warga Maluku dan Maluku Utara sudah merindukan kehadiran klub yang menjadi perwakilan daerah kebanggaannya di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Untuk mewujudkan mimpi itu, Malut United akan kembali bersiap dan melakukan evaluasi di sejumlah aspek menjelang laga melawan Persiraja.
Terkini, Imran selaku pelatih kepala menyoroti konsentrasi para pemain dalam leg 2 kontra Semen Padang.
"Pemain sudah bekerja keras tetapi kami kehilangan konsentrasi saat set-piece," ujar Imran dalam jumpa pers usai pertandingan.
Gol yang bersarang ke gawang Malut United dalam laga leg kedua semifinal melawan Semen Padang berawal dari sepak pojok yang dilakukan dengan cepat dan kurang diantisipasi pemain Laskar Kie Raha.
Kapten Semen Padang, Rosad Setiawan, mengirimkan umpan ke tiang jauh yang melewati jangkauan bek Rio Saputro dan kiper Aldhila Ray Redondo sehingga bola disambar oleh sang pencetak gol, Ahmad Ihwan.
Dari segi permainan sendiri, Malut United sempat membuat Semen Padang kewalahan terutama di 15 menit terakhir pertandingan saat mereka mengejar gol penyeimbang skor.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Malut United FC |
Komentar