"Ia ingin menjadi petarung dengan level kejuaraan, mengapa tidak melakukan pertandingan ulang selama lima ronde (dengan saya)? Semua orang menginginkan itu."
Baca Juga: ONE 166: Qatar - Membedah 4 Kuncian MMA Andalan Reinier de Ridder
"Semua orang ingin melihat itu. Namun, itulah yang terjadi. Ada banyak faktor berbeda yang harus terjadi di sini untuk sebuah pertandingan gelar," ucap Usman.
Tantangan pertarungan lima ronde bukan hal yang baru bagi Chimaev.
Dua dua bentrok dengan petarung papan atas sebelumnya, Borz mengalami kesulitan untuk bertahan hingga tiga ronde penuh.
Sebelum Usman, eks penantang gelar kelas welter, Gilbert Burs, membuat Chimaev berdarah-darah pada UFC 273, April 2022.
Dalam lima pertarungan lainnya di UFC, Chimaev selalu menang dengan finis dan hanya sekali gagal mengalahkan lawannya dalam satu ronde.
Kamaru Usman sendiri tidak hanya melihat Chimaev sebagai calon lawan.
Usman fleksibel dengan rencananya karena ia masih bersedia untuk kembali bertarung di kelas welter UFC.
Asa merebut kembali sabuk juara masih ada pada dalam diri Usman meski sudah menelan tiga kekalahan beruntun.
"Juga, saya tidak menentang untuk rencana kembali turun ke kelas welter dan merebut sabuk itu," kata Usman.
"Saya hanya berjarak satu pertarungan untuk itu, jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi dalam situasi perebutan gelar."
"Saat ini, saya hanya bersantai dan melihat apa yang terjadi, membiarkan tubuh saya pulih," ujar Usman.
Baca Juga: Tinju Dunia - Kebrutalan Canelo Alvarez Bikin Merinding, 1 Calon Lawan Belum Siap Mental
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar