Kemenangan atas Gregoria menjadi awalan dari tren kuat Tai Tzu Ying.
Tai Tzu Ying telah tiga kali mencapai final turnamen secara beruntun di World Tour Finals 2023, Malaysia Open 2024, dan India Open 2024. Hanya di Malaysia Open dia gagal juara.
Sebagaimana diberitakan BWF Badminton, salah satu perubahan terlihat dalam permainan pemain yang punya titel doktoral itu di mana dia lebih sabar dalam meladeni reli-reli panjang.
Tidak seperti sebelumnya, Tai juga lebih ekspresif di lapangan jelang bulan-bulan terakhirnya menjadi pebulu tangkis profesional.
Sebagai informasi, tunggal putri terlama di peringkat 1 dunia itu sudah mengatakan bahwa dia akan gantung raket setelah Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade menjadi turnamen mayor yang belum berhasil ditaklukkan Tai. Demikian pula dengan Kejuaraan Dunia di mana dia legawa dengan medali perak sebagai raihan maksimal.
"Saya tidak berpikir terlalu banyak, karena saya mencoba untuk fokus di setiap poin dan berusaha untuk mengurangi kesalahan sendiri," ucap Tai tentang perubahan dalam dirinya.
"Saya hanya memberi tahu diri saya sendiri untuk lebih sabar, jangan memukul kok terlalu dekat dengan garis."
"Saya senang dengan cara saya bermain," sambung pemenang medali perak Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
French Open 2024 akan menjadi turnamen yang krusial dalam persiapan menuju pesta olahraga sejagat karena dihelat di venue yang sama untuk event bulu tangkis di Paris 2024.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, BWFBadminton.com |
Komentar