"Kami mengambil keputusan secara bersama-sama untuk memghentikan kontrak dengan Mario gomez," kata Sumardji.
Lebih lanjut Sumardji mengatakan, dalam kontrak Mario Gomez tidak boleh membuat Bhayangkara FC dalam tren buruk.
"Itu sebenarnya sudah ada ikatan tidak boleh imbang atau kalah beruntun," ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
"Imbang pun juga terlalu banyak, banyak game yang imbang."
"Terakhir 3 kali kami mengalami kekalahan beruntun sehingga sebagai konsekuensi sepakat dengan Gomez."
"Ketika tim tak bisa bangkit maka dengan sendirinya kontrak berakhir," tutur Sumardji.
Mario Gomez sebelumnya pernah menangani beberapa klub Liga 1 seperti Persib, Borneo FC, dan Arema FC.
Ia juga pernah melatih Johor Darul Takzim.
Bersama Johor Darul Takzim, Mario Gomez menyumbangkan trofi Malaysia Super League musim 2015 dan 2016, Malaysia FA Cup 2016, Piala Sumbangsih 2016, dan Piala AFC 2015.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar