"Saya pikir, saya sempat agak menderita secara mental pada akhir musim 2023," ujar Jorge Martin dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tekanannya terlihat jelas."
"Saya hampir terobsesi untuk harus menang, dan kemudian itu tidak berhasil," sesalnya mengenang.
Berkaca dari pengalaman pahit dan nyaris menang itu, pembalap asal Spanyol tersebut sangat mengutamakan perbaikan mental dan mengendalikan ambisinya.
Sebab MotoGP 2024 jauh lebih sibuk dan akan jauh lebih sengit seiring dengan sejumlah anggota baru klan Ducati, termasuk Marc Marquez dan Franco Morbidelli yang jadi rekan setimnya.
Belum lagi hadirnya si bocah ajaib pembalap 19 tahun, satu-satunya debutan musim ini yang sudah mencuri perhatian, Pedro Acosta di GASGAS KTM Tech3, juga bisa mengancam.
"Jadi saya mencoba melakukan perbaikan di area itu (mental, red)," jelas Martin.
"Saya rasa saya akan punya banyak ruang untuk mengakomodir soal mental. Sebelumnya saya tidak banyak mengasah aspek itu, tapi sekarang saya melakukannya."
"Itu penting dan saya punya firasat bahwa saya sudah lebih siap dari musim lalu."
"Kami akan mencoba memperlihatkan (kemajuan) itu di trek nanti," tegasnya.
Aksi Martin dan para pembalap lainnya akan segera kembali terlihat dengan memasuki musim baru, di mana seri pembuka MotoGP 2024 akan bergulir di MotoGP Qatar 2024 pada 8-10 Maret 2024 di Sirkuit Lusail.
Baca Juga: Gaya Balapan Nyeleneh Bocah Ajaib Debutan MotoGP 2024, Unik tapi Bisa Gercep Hindari Musibah
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar