Tak heran, Marquez hanya membawa satu mekaniknya dari Repsol Honda, yakni Javi Ortiz. Sedangkan Kepala Kru kesetiannya yaitu Santi Hernandez ditinggal untuk tetap di tim utama Honda yang nanti akan membawahi tim Joan Mir.
Marquez menghormati tim Gresini dengan segenap krunya, dia akan berusaha bekerja sama dengan orang-orang baru di tim tersebut.
"Saya tidak mau kedatangan saya mengubah suasana yang ada di keluarga tim Gresini," ungkap Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Itulah mengapa saya hanya membawa satu kru saya sebelumnya dari Repsol Honda, tidak semuanya saya bawa."
"Mereka (Gresini Ducati) memiliki keluarga di sini, mereka memiliki kekeluargaan itu di sini, dan saya tidak boleh menghancurkan seluruh keluarga yang sudah ada di sini dengan adanya pergantian pembalap," kata Marquez lagi.
Marquez merasakan betul betapa hangatnya suasana kekeluargaan yang dibangun Gresini.
Karena kontrak yang dia tanda tangani hanya semusim, untuk saat ini target utamanya adalah memberikan yang terbaik atas kepercayaan dan kemauan tim tersebut menerimanya.
"Di tengah tim, jelas mendiang Fausto Gresini (pemilik tim) masih ada. Ini adalah tim yang menyenangkan, di mana semua yang ulang tahun dirayakan baik pembalap maupun manajer tim, tidak ada yang terlewat," ungkap Marquez.
"Saya sangat senang dan bersyukur atas kesempatan ini, saya akan berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin."
"Saya tahu secara emosional bagi Nadia (Padovani), bagi seluruh keluarganya, sangat berarti saya berada di tim ini. Karena Fausto sangat menyanjung saya dan saya menghargainya," tandas Marquez.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar