Vanja Bukilic dan Thanacha Sooksod dianggap masih belum memiliki pengalaman dalam menghadapi laga-laga besar dengan banyak penonton.
Bagaimana tidak? Kombinasi kedua pemain ini menghasilkan total 34 poin bagi Expressway Hi-Pass selama tampil untuk pertandingan tersebut.
Jumlah tersebut masih kalah bila dibandingkan kolaborasi dua penyerang Pink Spiders yakni Willow Johnson dan Kim Yeon-koung.
Kim dan Johnson mampu menghadirkan total 47 poin bagi tim yang dilatih oleh Marcello Abbondanza tersebut.
Rasa kurang percaya diri dalam menghadapi laga besar inilah menjadi kelemahan yang harus di atasi oleh Expressway Hi-Pass.
"Para pemain asing masih muda dan memiliki sedikit pengalaman," kata Kim Jong-min, dilansir BolaSport.com dari Thespike.
"Saya pikir ada beberapa kelemahan saat menjalani laga besar dengan banyak penonton."
"Saya melihat hal-hal seperti itu seiring berjalannya musim ini," tuturnya menambahkan.
Tak hanya bagi pemain asing saja, hal serupa juga dirasakan Kim saat melihat penampilan para pemain lokal.
Mereka acap kali kurang berani dalam melancarkan serangan dan hal ini jelas bisa dimanfaatkan lawan untuk mencari peluang.
"Hal yang sama juga terjadi pada para pemain lokal," kata Kim Jong-min menjelaskan.
"Namun, kami harus tahu bagaimana caranya untuk lebih menikmati pertandingan dan menjadi pemain yang berani," imbuhnya.
Baca Juga: Nusantara Cup 2024 - Surabaya Flame dan Petroimia Academy Menang 3 Set Langsung
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar