"Saya tidak khawatir dengan serangannya (Mega) sejak awal," kata Ko dilansir dari The Spike.
"Namun ia memiliki kepribadian yang sangat baik, jadi ia menerima apa yang kami ajarkan, dan seperti yang Anda lihat, servis, blok dan pertahanannya meningkat."
"Ia berkembang dari seorang penyerang yang baik menjadi pemain voli yang baik," ujar Ko Hee-jin, yang merasa senang dengan perkembangan Mega.
Ya, pelatih bahkan meyakini Mega akan menjadi pebola voli yang komplet di masa mendatang untuk menjadi yang terbaik.
Di luar itu, pelatih berusia 43 tahun itu sangat puas dengan penampilan anak asuhnya pada hari ini.
Red Sparks masih mencatatkan tren kemenangan yang belum terputus selama enam pertandingan terakhir.
Ko juga memberikan kredit terhadap legiun asing asal Kamerun milik Hyundai E&C Hillstate, Laetitia Moma Bassoko yang pada laga ini mencetak poin terbanyak dengan 44 angka.
"Itu adalah pertandingan yang hebat. Saya pikir Laetitia Moma Bassoko berada dalam performa terbaiknya musim ini."
"Kami berada dalam kondisi yang baik, jadi kami bisa memainkan pertandingan yang hebat di depan banyak penggemar, jadi saya senang, dan saya lebih senang lagi karena kami menang," kata Ko.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar