Tim yang diasuh Ko Hee-jin ini menghadapi krisis besar ketika pemain asing mereka, Samantha Middleborn (Amerika Serikat) pada musim 2016-2017 meninggalkan tim karena alasan pribadi.
Namun, pemain asing baru, Alena Bergsma (Amerika Serikat) yang direkrut secara tergesa-gesa sebelum awal musim, muncul sebagai 'gadis yang beruntung' dengan menduduki peringkat pertama dalam mencetak 792 poin.
Han Su-ji (GS Caltex) yang bertransformasi dari seorang setter menjadi pemblokir tengah juga menempati peringkat ketiga dalam pemblokiran (0,71 poin per set).
Berkat penampilan luar biasa Alena dan Han Su-ji, Red Sparks menempati posisi ke-3 pada babak reguler dan meraih tiket terakhir ke babak play-off.
Namun setelah musim 2016-2017, Red Sparks putus hubungan dengan bola voli musim semi selama 6 musim berturut-turut hingga musim lalu.
Sebelum berdirinya Pepper Savings Bank AI Peppers, divisi putri Liga Voli Korea yang beroperasi di bawah sistem enam tim, memiliki aturan tidak tertulis bahwa tidak ada tim yang bertahan di divisi terbawah selama lebih dari empat musim.
Red Sparks menjadi pemain pertama di divisi putri Liga Voli Korea yang gagal lolos ke babak playoff selama lima musim berturut-turut.
Musim lalu mereka juga gagal melaju ke semi-playoff dengan selisih satu poin, memperpanjang rekor buruk mereka menjadi enam musim.
Hal ini bukan berarti Red Sparks gagal merekrut pemain asing yang menyumbang separuh serangan tim.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar