“Vietnam juga harus menghadapi tantangan berupa kekuatan lebih dari 10 pemain naturalisasi Indonesia yang bermain di Asia dan Eropa,” jelasnya.
Terkait pemain naturalisasi ini, memang belum semua nama bisa dipastikan membela Timnas Indonesia.
Hal ini karena ada beberapa pemain yang masih dalam proses naturalisasi seperti Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, hingga Marteen Paes.
Proses naturalisasi mereka masih berjalan, akan tetapi diharapkan bisa segera selesai.
Harapannya pemain-pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia ini bisa membela Skuad Garuda melawan Vietnam pada akhir Maret mendatang.
Melihat situasi ini, Troussier mencoba memotivasi para pemain Vietnam agar tidak ciut.
Troussier memastikan anak asuhnya bakal menjalani persiapan dengan baik sehingga bisa meraih hasil positif nantinya.
“Timnas Vietnam menuju pertandingan dengan persiapan matang dan semangat positif,” ujar Philippe Troussier sebagaimana dilansir dari Dantri.
Troussier menjelaskan kenapa timnya harus mewaspadai suporter ketika di lapangan.
Hal ini karena suporter bisa memberikan dorongan besar untuk pemain agar bisa meraih hasil maksimal di setiap laga.
Dia menilai bahwa hal ini tak hanya bisa dilakukan oleh pendukung Timnas Indonesia.
Troussier pun berharap saat menjamu Indonesia nanti, suporter Vietnam bisa memberikan dukungan.
“Dengan dorongan dari suporter, tim akan selalu memasuki lapangan dengan kondisi hati yang panas,” kata Troussier.
“Dengan semangat pantang menyerah dari masyarakat Vietnam serta berusaha semaksimal mungkin utuk mengatasi segala kesulitan dan tantangan,” tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | dantri.com.vn |
Komentar