BOLASPORT.COM - Marcus Rashford cetak gol keren ke gawang Man City, tapi sekaligus ibarat mengkhianati Man United karena melewatkan beberapa peluang emas, di mana seharusnya dia bisa mencetak 4 gol.
Marcus Rashford memperlihatkan dua wajah performa berbeda dalam derbi Man City vs Man United.
Pada duel pekan ke-27 Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (3/3/2024), The Citizens menggilas tetangganya 3-1.
Kemenangan dipetik pasukan Pep Guardiola meski sempat tertinggal duluan selama 48 menit.
Baru 8 menit laga berjalan, publik Etihad terbungkam oleh gol indah Rashford.
Umpan brilian kiper Andre Onana kepada Bruno Fernandes membuka peluang MU melakukan fast break.
Setelah mengendalikan bola, Bruno menyodorkan umpan kepada Rashford yang langsung disambar tembakan roket penyerang timnas Inggris dari luar kotak.
Gol super ini membuat Setan Merah unggul mengejutkan di tengah tekanan intensif Man City ke pertahanan MU.
5 - Marcus Rashford has now scored five goals against Manchester City in the Premier League; only Wayne Rooney (8) and Eric Cantona (7) have netted more for Manchester United against them in the competition. Thunderbolt. pic.twitter.com/xLOh9ZKSfR
— OptaJoe (@OptaJoe) March 3, 2024
Tim tamu sangat miskin peluang. Gol Rashford cuma satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka di laga ini.
Sisanya ada dua percobaan meleset tanpa perlu diamankan repor-repot oleh kiper Ederson.
Namun, United sebenarnya punya kans unggul jauh melalui tiga peluang emas tambahan dari Rashford.
Sayangnya, semua itu ambyar karena penyelesaian kacau ataupun kontrol yang buruk.
Sederet kegagalan membuat Rashford ibarat mengkhianati penampilannya sendiri usai mencetak gol indah.
Peluang emas pertama yang hangus terjadi sekitar menit ke-17 di saat ia menerima umpan terobosan yang memungkinkannya lepas dari jebakan offside.
Rashford melewati Kyle Walker sebagai bek terakhir di pertahanan Man City dan tinggal harus membawa bola ke kotak penalti guna berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Apes, dia malah kehilangan kontrol bola dan membiarkannya lepas dikuasai Walker.
Kegagalan kedua yang bikin tepok jidat terjadi menit ke-23.
Kembali berawal dari umpan memukau Fernandes yang membelah pertahanan musuh, bola diterima Rashford di area kotak lima meter.
Dalam kondisi tinggal menembak dalam jarak dekat, tendangannya gagal menghantam bola sehingga malah membuat dirinya tersungkur tak keruan.
Momen kegagalan terakhir lebih fatal karena memicu lahirnya gol balasan Man City yang menjadi titik balik kebangkitan mereka.
Menit ke-56, Rashford kembali dapat umpan terobosan tajam dari rekannya dan membuka peluang buat menggiringnya ke kotak penalti.
Akan tetapi, sebelum melakukan kontak dengan bola, Rashford terlihat seperti mengurangi kecepatan lalu terjatuh karena sedikit dorongan dari Walker.
Momen ini diperdebatkan antara Rashford memang kalah cepat atau dia melakukan diving untuk mengincar pelanggaran.
Jika foul terjadi, ada peluang Walker dihukum kartu merah sebagai orang terakhir di pertahanan.
Entah mana yang benar, pastinya kegagalan ini fatal karena mendahului lahirnya gol super Phil Foden yang memecahkan kebuntuan beberapa detik kemudian.
Pelatih Erik ten Hag sampai mendapatkan kartu kuning karena protes berlebihan setelah menganggap wasit seharusnya menjadikan itu pelanggaran.
Namun, legenda United, Gary Neville, justru menilai Rashford terlalu mudah jatuh.
Semestinya peluang emas ketiga ini bisa dimanfaatkan secara maksimal ketimbang mengincar pelanggaran.
"United meminta pelanggaran atas Rashford. Saya pikir itu (dorongan Walker) terlalu lembut. Rashford seharusnya bangkit," kata Neville, dikutip dari Daily Mail.
Efek membuang-buang kesempatan emas ini dihukum Man City dengan balasan dwigol Foden serta lesakan penutup Erling Haaland.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar