Baik dari usaha Yamal maupun Ilkay Guendogan, area sepertiga terakhir lini belakang lawan seperti susah tertembus.
Xavi mencoba memasukkan Joao Felix dan kombinasi kecepatan sang winger dengan Yamal diharapkan bisa memberikan peluang emas.
Namun, pemain belakang Athletic Club bertahan secara disiplin hingga gerak keduanya sulit berbuah peluang manis.
Sementara serangan dari Athletic Club juga masih terbaca dengan mudah oleh lini pertahanan Barcelona.
Hingga peluit akhir dibunyikan, gawang kedua tim masih bersih dari gol sehinga mereka harus puas dengan skor imbang 0-0.
Susunan pemain:
Athletic Club (4-2-3-1): 1-Unai Simon; 24-Benat Prados (18-Oscar de Marcos 80’), 5-Yeray Alvarez, 4-Altor Paredes, 19-Imanol Garcia de Albeniz; 14-Dani Garcia, 6-Mikel Vesga (16-Inigo Ruiz de Galarreta 63’); 9-Inaki Williams (23-Malcom 76’), 30-Unai Gomez (8-Oihan Sancet 64’), 7-Alex Berengeuer; 12-Gorka Guruzeta (20-Asier Villailibre 76’)
Pelatih: Ernesto Valverde
Barcelona (4-3-3): 1-Marc-Andre ter Stegen; 2-Joao Cancelo, 33-Pau Cubarsi (5-Inigo Martinez 76’), 4-Ronald Araujo, 23-Jules Kounde; 22-Ilkay Guendogan, 15-Andreas Christensen (18-Oriol Romeu 76’), 21-Frenkie de Jong (16-Fermin Lopez 26’); 8-Pedri (27-Lamine Yamal 45’), 9-Robert Lewandowski, 11-Raphinha (14-Joao Felix 76’)
Pelatih: Xavi Hernandez
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Laliga.en, whoscorred.com |