BOLASPORT.COM - Nasib libero senior Gwangju AI Peppers Savings Bank, Oh Ji-young, sebagai pelaku terduga skandal bullying atau perundungan akan memasuki babak baru setelah mendapat hukuman skorsing selama satu tahun.
Federasi Bola Voli Korea (KOVO) telah mengadakan sidang etik pada 27 Februari kemarin setelah pebola voli 35 tahun itu diduga melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap salah satu pemain muda AI Peppers.
Dikabarkan, pemain yang diduga mendapatkan perundungan tersebut adalah opposite AI Peppers berusia 20 tahun, Lee Min-seo.
Ada beberapa tuduhan kepada Oh Ji-young bahwa ia melakukan tindakan intimidasi secara verbal.
Tuduhan lainnya adalah Oh Ji-young meminta Lee Min-seo untuk menuliskan sesuatu sebagai bahan renungan diri yang dianggap itu sebagai sebuah hukuman.
Pepper Savings Bank, yang menandatangani kontrak Free Agent (agen bebas) tiga tahun dengan Oh Ji-young musim semi lalu senilai total 1 miliar won (sekitar Rp 11 miliar) mengakhiri kontrak setelah kasus tersebut.
Oh Ji-young yang sedang menghadapi akhir karier sebagai pemain sangat membutuhkan kemauan untuk mengembalikan kehormatannya.
Oh Ji-young terlibat dalam pertarungan kebenaran melalui SNS (layanan jejaring sosial).
"Oh Ji-young sedang mempertimbangkan persidangan ulang dan tuntutan hukum di masa depan," kata Perwakilan hukum Oh Ji-young, pengacara Jeong Min-hoe dari Kantor Hukum Eum dilansir dari Naver.
"Kami menghormati keputusan KOVO. Namun, kami akan melanjutkan prosedur untuk mengungkapkan rincian yang tidak adil."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | n.news.naver.com |
Komentar