"Daripada takut Moma (Bassoko) mencetak poin, saya terus memikirkan bagaimana kami bisa mengatasinya sebagai sebuah tim," kata Mega usai laga, dikutip BolaSport.com dari The Spike.
"Bahkan, jika Moma mencetak poin, saya harus segera melupakan momen itu dan lebih fokus untuk mencetak poin selanjutnya," timpal Gia yang tos dengan Mega.
Apa yang telah ditunjukkan Mega dkk tersebut nyatanya membuat tim-tim lawan mulai ketakutan.
Termasuk calon lawan mereka berikutnya pada putaran 6, GS Caltex Seoul KIXX.
Jelang duel kedua tim yang akan diselenggarakan pada Kamis (7/3/2024), pelatih GS Caltex, Cha Sang-hyun mulai minder.
Terlebih, laga tersebut akan diadakan di kandang Red Sparks, Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan.
"Sejujurnya, saya tidak berpikir bahwa kami bisa mengharapkan sebuah keberuntungan saat ini," kata Cha Sang-hyun.
Pada putaran 5 sebelumnya, tim legendaris yang telah didirikan pada 1970 itu tumbang melawan Red Sparks dengan skor telak 0-3 di kandang mereka sendiri.
Kekuatan Gyselle Silva yang sejatinya amat menyeramkan, tetap tak bisa membendung pertahanan Mega dkk.
Cha Sang-hyun pun tampak tinggal pasrah pada hasil putaran 6 nanti, apalagi mengingat outside hitter andalan mereka, Kang So-hwi, akan diistirahatkan, setelah tampil kurang maksimal di pertemuan terakhir.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar