Wahyudi Hamisi hanya menerima kartu kuning dari wasit. Wasit Ginanjar Latief juga memberikan kartu kuning kepada dua pemain lainnya yaitu Yan Victor dan Nur Diansyah yang terlibat keributan.
Tentu, tindakan brutal pemain 26 tahun tersebut mengundang protes keras dari kubu Persebaya.
Pasalnya, tindakan dari Wahyudi Hamisi beresiko membuat Bruno Moreira mengalami traumatic brain injury atau cedera otak traumatis yang membuat fungsi otak terganggu.
Lebih buruknya lagi, cedera tersebut bisa membuat seseorang mengalami cacat bahkan kematian.
"Persebaya menilai betapa membahayakan perbuatan Hamisi itu," tulis pernyataan resmi Persebaya.
"Tindakan menendang bagian belakang kepala bisa menyebabkan traumatic brain injury, mengakibatkan cacat bahkan kematian."
"Hari ini, manajemen Persebaya akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada Bruno untuk memastikan kondisinya baik-baik saja," lanjutnya.
Baca Juga: Kata Muhammad Iqbal Usai Cetak Gol Tercepat di Liga 1 2023/2024 Lewat Tembakan Jarak Jauh
Apalagi Wahyudi Hamisi juga pernah memiliki riwayat buruk dengan Persebaya Surabaya.
Wahyudi Hamisi pernah mengakhiri karier Robertino Pugliara pada 13 Oktober 2018 saat masih membela Borneo FC.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar