"Hari ini, manajemen Persebaya akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada Bruno untuk memastikan kondisinya baik-baik saja," lanjutnya.
Dalam sebuah video yang dibagikan Persebaya, Wahyudi Hamisi tidak hanya melakukan tendangan ke Bruno Moreira.
Ia juga sempat mengacungkan jari tengah ke pemain Persebaya lainnya, Robson Duarte.
"Persebaya hari ini akan mengirimkan surat dan bukti-bukti ke PSSI terkait perilaku barbar Hamisi," tulis pernyataan resmi Persebaya.
Sepak bola olahraga keras, tanpa pemain barbar pun, risiko terburuk yaitu kematian selalu mengintai. Padahal, seperti pesan Presiden RI @jokowi maupun Ketum PSSI @erickthohir , kita harus selalu ingat, sepak bola adalah hiburan, sportivitas. Bukan bencana atau kematian. (*) pic.twitter.com/iOhh4CcU8X
— Official Persebaya (@persebayaupdate) March 4, 2024
"Sepanjang pertandingan kemarin dia banyak melakukan tindakan yang harusnya mendapatkan kartu merah maupun kuning, namun wasit Ginanjar abai."
"Sepak bola olahraga keras, tanpa pemain barbar pun, risiko terburuk yaitu kematian selalu mengintai."
"Risiko itu akan berlipat ketika ada pemain seperti Hamisi. Padahal, seperti pesan Presiden RI @jokowi maupun Ketum PSSI @erickthohir, kita harus selalu ingat, sepak bola adalah hiburan, sportivitas. Bukan bencana atau kematian," tutupnya.
Dengan adanya aksi kontroversial ini, maka Wahyudi Hamisi dalam ancaman sanksi berat oleh Komdis PSSI.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengaku sudah berkoordinasi dengan komite wasit untuk memberikan hukuman yang berat ke sang pemain.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, Twitter |
Komentar