"Masih agak silau dari pencahayaannya. Beberapa sisi bahkan ketika saya menengadah itu langsung mengenai cahaya lampu," tutur Gregoria.
"Semoga itu bisa diperbaiki untuk turnamen ini maupun untuk Olimpiade nanti," lanjut pemain yang juga berstatus unggulan di French Open 2024.
Dan inilah Adidas Arena!
Venue tempat berlangsungnya ajang French Open 2024 dan Olimpiade Paris 2024.#FrenchOpen2024 #BadmintonIndonesia #KitaIndonesia #MenjagaMerahPutih pic.twitter.com/vIGEQLNCxt
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 4, 2024
Adaptasi dengan lapangan akan penting untuk bisa mengeluarkan penampilan terbaik sepanjang berlangsungnya turnamen World Tour Super 750 ini.
Semua pemain top berbondong-bondong terbang ke Negeri Mode demi mencoba lapangan yang akan mereka pijak saat Olimpiade Paris pada akhir Juli nanti.
Lawan-lawan tidak mudah pun menanti.
Gregoria akan menghadapi pemain peringkat 13 dunia, Kim Ga-eun (Korea Selatan) pada hari pertama turnamen, Selasa (5/3/2024).
Walau Jorji tak pernah kalah dalam tujuh pertemuan sebelumnya, juara Korea Masters itu tentu tidak bisa diremehkan.
"Persiapan sudah ok. Kita sudah tiba di sini sejak hari Kamis lalu, jadi faktor non-teknis seperti jetlag sudah tidak mengganggu seperti di awal-awal," kata Gregoria.
"Semoga besok bisa menampilkan yang terbaik dan tampil semaksimal mungkin," imbuh juara Kumamoto Masters tersebut.
Sementara itu, Anthony Ginting akan berhadapan dengan Weng Hong Yang (China), pemain kuda hitam dari China yang dijuluki titisan Lin Dan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar