Salah satu pemain yang dikalahkan adalan jagoan tuan rumah yakni Jonatan Christie yang dipaksa tumbang pada babak 16 besar.
Saat itu Jonatan harus mengakui keunggulan Zhao via rubber game dengan skor 12-21, 21-18, 14-21.
Selain itu, Zhao juga menghentikan langkah unggulan India, Prannoy H.S pada babak semifinal.
Namun sensasinya pupus usai kalah di final oleh pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen dengan skor 9-21, 10-21.
Penampilan impresif Zhao masih berlanjut setelah keluar sebagai runner-up Indonesia Open, dia berhasil mencapai babak semifinal Singapore Open dan Kejuaraan Dunia di tahun yang sama.
Sayangnya setelah itu, performa Zhao menurun drastis dan namanya tenggelam karena lebih sering terhenti pada babak-babak awal hingga kini menduduki peringkat 41 dunia.
Padahal Zhao sempat memiliki ranking tertinggi sebagai pemain nomor 11 dunia hingga awal tahun 2023.
Namun sepanjang tahun 2023 saja, pencapaian terbaiknya hanya saat tampil di kandang sendiri dengan mencapai semifinal China Masters.
French Open menjadi turnamen kedua yang diikuti Zhao pada tahun 2024, setelah pada German Open sampai menembus babak empat besar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar