"Jika Ducati tidak begitu jelas dan Jorge serta manajernya mengajukan tuntutan kepada Ducati, mungkin mereka akan memilih pembalap lain."
"Ia harus menunjukkan bahwa ia jauh lebih cepat dari Pecco dan yang lainnya, maka Ducati tidak akan ragu," ujar juara dunia MotoGP tiga kali itu.
Musim lalu, Martin melakukan kesalahan fatal pada balapan di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Berhasil memenangkan balapan Sprint, namun dirinya harus terjatuh pada balapan utama saat sedang memimpin jalannya lomba membuat asa mengkudeta Francesco Bagnaia buyar.
Lorenzo mengklaim bahwa Martin saat itu sedikit 'terlalu emosional selama perebutan gelar.
Dia mengatakan bahwa ketenangan adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh pembalap asal Madrid itu musim ini.
"Dia (Martin) membuat kemajuan dari 2022 ke 2023. Ia mempersiapkan diri lebih banyak untuk menjadi lebih kuat dan ia bekerja keras pada pramusim tahun lalu," ucap Lorenzo.
"Dia menunjukkan di atas lintasan bahwa dia jauh lebih konsisten dan tidak mengalami pasang surut seperti dua tahun pertama di MotoGP."
"Dia adalah runner-up dan bertarung hingga balapan terakhir untuk memperebutkan gelar juara."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar