BOLASPORT.COM - Jonatan Christie sesali persiapan satu bulan untuk French Open 2024 justru berakhir anti-klimaks karena unforced error yang tak perlu.
Hasil pahit langsung diderita Jonatan dalam mengawali turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Petualangannya dalam menjelajahi tur Eropa langsung berakhir kandas ketika ditaklukkan lawan sengitnya, Wang Tzu Wei asal Taiwan, di babak 32 besar, Rabu (6/3/2024) dini hari WIB.
Secara head-to-head, memang Jonatan tertinggal tipis dari Wang dengan kekalahan 6 kali dari total 13 kali bertemu.
Namun di tiga pertemuan terakhir, dialah sejatinya yang selalu meraih kemenangan.
Akan tetapi, pada pertandingan yang bergulir di Adidas Arena, Paris, Prancis, yang notabene juga menjadi venue Olimpiade Paris 2024 mendatang, Jonatan justru kelabakan.
Sang juara bertahan malah tumpul saat hendak mengemas kemenangan straight game karena lengah di gim kedua.
Amukan dia pada gim pertama dengan skor cukup telak pun tersia-siakan karena kena comeback dari Wang dengan skor akhir 21-12, 21-23, 17-21.
"Hasil yang bukan saya harapkan," sesal Jonatan dalam siaran pers PBSI.
"Persiapan selama satu bulan yang sangat baik tapi hasilnya malah berlawanan," ujar dia.
Jonatan tidak bisa banyak berkata-kata atas kekalahan dia di babak pertama tersebut.
Namun, Jonatan masih mau sedikit mengulas perihal apa yang membuatnya hilang fokus saat nyaris mengunci tiket 16 besar.
"Pada gim pertama cukup bagus, di gim kedua awal-awal juga masih ok. (Tapi) di gim ketiga memang sangat berpengaruh saat saya membuang 3 sampai 4 poin beruntun," kata Jonatan.
"Melakukan kesalahan sendiri," ucap pemain besutan PB. Tangkas tersebut.
"Reaksi saya terlambat, jadi sudah terlalu jauh poinnya untuk mengejar," kata dia lagi.
Kekalahan di babak pertama alias early exit seperti ini bukan kali pertama dialami Jonatan dalam mengawali tahun kompetisi baru 2024.
Tiga dari empat turnamen yang ia ikuti, Jonatan selalu mengalami kekalahan di babak pertama.
Julukan raja rubber game pun seakan mulai menguap dari sosok peraih emas Asian Games 2018 itu karena jika sekarang menjalani laga-laga tiga gim, Jonatan malah kesulitan sendiri.
Berbeda dari ciri khas dia biasanya, yang justru sering menang kalau dipaksa rubber game.
Jonatan pun mengakui fase kekalahan prematur seperti ini membuat situasinya sulit, apalagi ini adalah tahun Olimpiade.
Tetapi, dia berjanji untuk segera melakukan evaluasi sungguh-sungguh demi menatap turnamen lebih besar dan prestisius di depannya, All England Open 2024 (12-17 Maret).
"Tidak mudah, karena harusnya awal ini bisa menjadi momentum menuju Olimpiade," tutur Jonatan.
"Tapi, saya pasti mau bangkit. Itu saja yang bisa saya katakan sekarang," ucap dia.
Rekap Turnamen Jonatan Christie pada Tahun 2024:
R32 French Open 2024 - kalah dari Wang Tzu Wei (Taiwan): 21-12, 21-23, 17-21
R32 Indonesia Masters 2024 - kalah dari Lu Guang Zu (China): 21-19, 19-21, 19-21
R16 India Open 2024 - kalah dari Lee Zii Jia (Malaysia): 15-21, 13-21
R32 Malaysia Open 2024 - kalah dari Kidambi Srikanth (India): 21-12, 18-21, 16-21
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, PBSI |
Komentar