Padahal, di Prima Pramac pun sebenarnya kedudukan Martin dan Bagnaia serta Bastianini sekarang ini sama. Dari segi gaji hingga motor dan pembaruan perangkat, semua sama.
Sebab itu Pramac bisa dibilang tim pabrikan Ducati kedua yang 'berkedok' atau berbalut nama tim satelit.
Namun tampaknya, Martin tidak puas dengan semua itu.
Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi menyadari akan persaingan sengit Martin dan Bastianini untuk berebut tempat di sebelah Bagnaia.
Dengan terbuka, pria asal Italia itu memastikan bahwa tim mereka akan membebaskan persaingan panas itu bergulir musim ini. Siapa yang siap dan cepat, dia yang dapat.
"Saya pikir Enea Bastianini akan mampu menunjukkan apa yang tidak bisa dia lakukan pada tahun lalu (karena sempat kecelakaan dan cedera lama) dan akan menjadi penantang gelar," ujar Tardozzi kepada Sky Sports Italia, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"(Sedangkan) Jorge Martin punya peluang besar setelah membuktikan kemampuannya di pengujung musim 2023 (jadi runner-up)," ujarnya.
Ketika dikejar pertanyaan siapa yang lebih berat untuk diprioritaskan, Tardozzi enggan membocorkannya.
Dia ingin semua berjalan adil.
Perlu beberapa balapan untuk meninjau siapakah di antara kedua pembalap tersebut yang layak untuk diberi kursi pabrikan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar