"Satu-satunya moto yang saya miliki adalah satu poin pada satu waktu. Saya tertinggal 14-7 pada gim kedua. Saya hanya ingin mempertahankan shuttlecock di lapangan, itu yang terpenting."
Li yang baru pulih dari operasi lutut kanannya pada bulan September lalu, tidak dapat menghilangkan perasaan bahwa ia telah melewatkan sebuah kesempatan.
"Ada banyak poin ketika saya merasa memiliki kendali, namun saya melakukan kesalahan," kata Li.
"Sulit untuk merasa percaya diri, tetapi saya mencoba untuk tetap percaya diri. Pukulan saya tidak sepenuhnya berhasil hari ini, tetapi ini adalah pertandingan yang panjang," tutur Li.
"Saya sudah lama tidak memainkan pertandingan panjang seperti ini. Jadi menurut saya masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
"Namun, saya saya senang bisa kembali berkompetisi dan mulai berlatih secara normal. Semoga bisa membangkitkan daya tahan dan konsistensi."
“Itu adalah pertandingan yang sulit, bisa saja terjadi apa pun. Saya kecewa dengan kesalahan saya sendiri."
"Dari segi taktik mungkin saya tidak pintar dengan pukulan saya. Namun, dalam hal bisa kembali, saya sangat senang bisa kembali dan sangat bersyukur karena saya sembuh dengan sangat baik."
"Ini adalah hal di mana secara mental Anda tahu bahwa Anda bisa berbuat lebih baik. Dan masih banyak keterbatasan pada tubuh Anda dan sulit untuk mengatasi konflik internal tersebut."
Pada pertandingan lain, Beiwen Zhang mengalahkan Carolina Marin untuk pertama kalinya dalam 11 tahun.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar