BOLASPORT.COM - Libero senior Gwangju AI Peppers Savings Bank, Oh Ji-young, sebagai pelaku terduga skandal bullying atau perundungan menyerah meminta sidang ulang kepada komite hukuman Federasi Bola Voli Korea (KOVO).
Oh memilih langsung meneruskan kasusnya ke pengadilan setelah dia dijatuhi skorsing satu tahun karena dianggap melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap salah satu pemain muda AI Peppers.
Pemain yang diduga mendapatkan perundungan tersebut adalah opposite AI Peppers berusia 20 tahun, Lee Min-seo.
Ada beberapa tuduhan kepada Oh Ji-young bahwa ia melakukan tindakan intimidasi secara verbal.
Tuduhan lainnya adalah Oh Ji-young meminta Lee Min-seo untuk menuliskan sesuatu sebagai bahan renungan diri yang dianggap itu sebagai sebuah hukuman.
Pepper Savings Bank, yang menandatangani kontrak Free Agent (agen bebas) tiga tahun dengan Oh Ji-young musim semi lalu senilai total 1 miliar won (sekitar Rp 11 miliar) mengakhiri kontrak setelah kasus tersebut.
Lee yang dinyatakan sebagai korban tiba-tiba menutup akun SNS (layanan jejaring sosial) pribadinya.
Baca Juga: AVC Cup 2024 Diundur, Juara Bertahan Liga Voli Korea Ikut Mundur
Di antara para pemain yang saat ini terungkap, Lee yang nama aslinya terungkap melalui wawancara eksklusif, menjadi pusat kontroversi bersama pemain B yang belum diketahui identitasnya.
Diketahui bahwa Lee Min-seo dan pemain B masing-masing menyerahkan 16 dan 6 bukti kepada Komite Hukuman KOVO.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | n.news.naver.com |
Komentar