“Segera hari ini saya akan lapor Ketum bahwa memang sebaiknya untuk yang final (perebutan peringkat ketiga) diberikan wasit-wasit FIFA dong. Saya akan sampaikan laporan ke Ketum,” ujar Yunus Nusi kepada awak media termasuk BolaSport.com di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (7/3/2024).
Baca Juga: Liga 2 - Lupakan Kekalahan di Semifinal, Malut United dan Persiraja Janjikan Penampilan Terbaik
Lebih lanjut, Yunus mengakui bahwa laga antara Malut United vs Persiraja ini akan menjadi pertandingan panas.
Apalagi laga leg kedua yang bakal berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Sabtu (9/3/2024) nanti.
Menurutnya, ini akan menjadi laga antara hidup dan mati bagi dua tim, sehingga ini menjadi pertandingan beresiko tinggi.
Untuk itu, terkait ini akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Ketua Umum PSSI.
“Iya ini high risk juga, karena mau promosi dan pertandingan hidup mati dari mereka,” tegas Yunus.
“Saya akan laporkan ketum. Tadi saya temui juga Dek Gam menyampaikan permohonan maaf dan saya akan laporkan ke ketum,” ucapnya.
Namun saat ditanya terkait laga Malut United Vs Persiraja leg kedua ini bisa digelar tanpa penonton, Yunus Nusi tak bisa memastikan persoalan ini.
Pasalnya, terkait keputusan ini ada pasa PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Saya belum tahu. Kalau soal ini dari PT LIB yang memutuskan,” jelasnya.
Namun, ia hanya bisa memastikan bahwa terkait kepemimpinan wasit Cahya Sugandi pasti akan ada sanksi.
“Seperti yang disampaikan Dek Gam, saya akan sampaikan ke Ketum dan mudah-mudahan ada sanksi,” tutur Yunus.
“Saya akan laporkan dan berikan sanksi kepada wasitnya."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar