Sedekah poin di kedudukan krusial membuat Gregoria makin merugi, situasi kian mengkhawatirkan dengan skor 16-20. Gim pertama pun luput dari genggaman Gregoria dengan skor 17-21.
Jangkauan bola Ohori mulai terus membaik di gim kedua.
Segala penjuru sudah dicoba Gregoria, tapi tetap mampu dikejar oleh juara Thailand Masters 2024 itu.
Gregoria ketinggalan 1-3.
Tekanan terus berada pada sisi Gregoria yang tertinggal. Dia didikte habis-habisan oleh Ohori hingga ketinggalan 2-6.
Sempat mendekat 5-6 berkat unforced error lawan, Gregoria tetap belum bisa membalikkan keadaan sampai kedudukan 6-9. Dia kalah cepat dari Ohori yang bermain super ulet hari ini.
Gregoria sulit mengejar dan keluar dari tekanan. Dia makin tertinggal 14-18 sebelum bertambah 14-19 akibat smes lurusnya melebar.
Upaya untuk mendekat belum cukup, kesalahan sendiri membuat lawan mendapat match point hingga gim kedua ditutup untuk kemenangan Aya Ohori.
Gregoria kalah dengan skor akhir 17-21, 16-21.
Kekalahan ini membuat Gregoria belum berhasil balas dendam atas kekalahan di pertemuan terakhir yang terjadi di Asian Games 2022, ketika dia dikalahkan Ohori dengan skor 10-21, 19-21.
Hasil ini juga memastikan Indonesia gagal bawa pulang gelar dari nomor tunggal putri karena wakilnya sudah habis.
Baca Juga: French Open 2024 - 4 Jagoan Tumbang, 3 Unggulan dan 1 Juara Bertahan Tak Selamat di Babak Pertama
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar