"Dia juga sangat bagus. Grappling, sambo, striking-nya sangat bagus. Saya pikir dia adalah salah satu petarung terbaik di dunia saat ini."
"Tentu saja dia punya peluang menjadi juara di kelas welter. Dia punya keuntungan dalam ukuran badan karena dia sangat besar untuk kelas ringan," ujar Burns.
Meski begitu, Burns menilai ada tiga petarung kelas ringan yang harus dibereskan oleh Makhachev sebelum memulai misi mengawinkan gelar.
Burns menyebut Justin Gaethje, Charles Oliveira, dan satu prospek baru kelas ringan yaitu Benoit Saint Denis.
"Mungkin dia perlu melakukan dua pertarungan lagi di kelas ringan. Barangkali melawan Benoit Saint Denis, Justin Gaethje, laga ulang menghadapi Charles Oliveira," ucap Burns.
"Dia masih perlu membereskan beberapa hal di kelas ringan. Setelah itu, tentu saja dia sebaiknya naik ke kelas welter dan menantang siapa pun juaranya," ujarnya.
Benoit Saint Denis merupakan pendatang baru di jajaran 15 besar kelas ringan UFC.
Jagoan asal Prancis itu akan menghadapi mantan juara interim kelas ringan, Dustin Poirier, pada kartu utama UFC 299, Minggu (10/3/2024) waktu Indonesia.
Pada acara tarung yang sama, Burns juga akan mengisi kartu utama UFC 299 dengan melawan rising star kelas welter, Jack Della Maddalena.
Bagi Burns, ini bukan pertama kalinya dia menghadapi petarung yang berusaha eksis dalam persaingan untuk sabuk juara.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar