"Jadi saya harus belajar dari para pembalap muda dan mencoba untuk mempertahankan level saya selama mungkin."
Marquez merasa bahwa tahun ini akan menghadirkan realita tentang kemampuannya, entah manis atau pahit.
Musim lalu Marquez tidak benar-benar percaya dengan kejatuhannya karena faktor motor yang tidak bisa diajak bersaing.
Kini sudah makan asam garam kehidupan, termasuk setelah empat musim menderita karena cedera panjang, Marquez punya banyak pertanyaan pribadi untuk dijawab.
"Tahun 2020 mengubah hidup saya," katanya merujuk cedera tulang humerus yang memerlukan empat kali operasi hingga dua tahun berselang.
"Sejak saat itu, rasanya seperti mimpi buruk. Empat tahun yang sangat sulit dan saya berniat untuk menjawab banyak pertanyaan kepada diri saya sendiri."
"Untuk alasan itu saya butuh waktu. Saya tidak memerlukan semua jawabannya di lomba pertama. Saya harus menjalaninya secara bertahap. Seperti saat tes pramusim."
"Kalah suatu saat saya finis di posisi ke-14, saya tidak panik."
"Saya hanya ingin merasa kompetitif lagi. Itu tidak berarti memenangi kejuaraannya, tetapi bersaing untuk 5-6 posisi terdepan."
"Inilah yang saya mau, tidak langsung terjadi sejak balapan pertama. Kita tidak bisa membangun rumah dari atapnya."
Marquez menegaskan bahwa dia tidak ingin membebani dirinya dengan harapan finis di posisi tiga besar pada balapan akhir pekan ini.
"Saya merasa nyaman tetapi belum siap untuk mengejar podium, belum siap untuk berjuang merebut kemenangan," ucap Marquez.
"Selangkah demi selangkah kami perlu membangun fondasi dan mencoba untuk memahami sepanjang akhir pekan ini di mana posisi kami."
Seri balap MotoGP Qatar 2024 akan berlangsung pada akhir pekan ini, 8-11 Maret 2024, di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2024 - Seri Penting untuk Yamaha yang Dulu Rajai Sirkuit Lusail
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar