"Ini tidak seperti yang saya harapkan, terutama karena saya senang bisa kembali setelah sekian lama absen karena cedera," ujarnya.
Merasa telah melakukan latihan ekstra keras, Axelsen mengharapkan performanya bisa jauh lebih baik di turnamen berikutnya.
Akan tetapi yang terjadi di lapangan bahwa ia justru terjebak dengan eskpekstasinya sendiri.
"Banyak kesalahan, dan lawan saya bermain jauh lebih baik daripada saya," ucap pemain berusia 30 tahun itu.
"Secara mengejutkan levelnya sangat rendah di semua aspek, itu sangat mengecewakan."
"Saya banyak berlatih, persiapan sudah berjalan bagus. Itulah yang membuat saya kesal, karena persiapan saya sudah bagus."
"Untuk beberapa alasan saya merasa tidak nyaman dan tidak bisa menemukan ritme saya sama sekali. Level saya seharusnya lebih tinggi, latihan saya sudah super."
"Sudah lama sekali sejak saya berlatih begitu keras, untuk beberapa alasan performanya tidak terjadi pada hari ini dan itu mengecewakan."
"Akan tetapi itulah hidup, menurut saya," pungkas Axelsen.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, SportTV2.dk |
Komentar