"Itu terjadi dalam hidup saya. Pertengahan usia 20-an, saya melihat kembali orang yang bermain untuk United dan itu bukan saya," ujar dia seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Saya kurang pengalaman, tidak mengerti bagaimana segala sesuatu berjalan dalam hidup, sungguh."
"Namun, saya merasakannya (sindrom impostor)."
"Saya benci setiap detiknya. Saya tidak menikmatinya. Saya gugup, takut melakukan kesalahan, dan takut dengan apa yang dunia luar akan katakan."
"Itu cara yang buruk untuk melakukannya. Saat Anda memasuki pertandingan sambil memikirkan kemungkinan terburuk, atau takut akan kemungkinan terburuk, Anda langsung memulai dengan buruk," ucap Foster.
Bisa dibilang Foster adalah pemain yang kenyang pengalaman karena sering gonta ganti tim.
Selain Man United, sang kiper veteran pernah memperkuat 11 klub lain.
Karier Foster berakhir pada 2023 dalam usia 40 tahun.
Wrexham menjadi klub terakhir dia sebelum pensiun.
Foster menelurkan lima trofi selama aktif bermain, dua di antaranya diperoleh bareng United dari ajang Piala Liga Inggris.
Untuk level internasional, pria kelahiran Leamington Spa itu memainkan delapan laga untuk timnas Inggris.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailystar.co.uk |
Komentar