"Saya bersyukur dengan hasil hari ini," ucap Chico dalam keterangan pasca-pertandingan yang diterima dari PBSI.
"Saya belajar dari kekalahan di pertemuan pertama saat Indonesia Masters lalu, coba menganalisa dan akhirnya bisa dapat strategi yang pas."
"Saya merasa tadi saya unggul di permainan depan sehingga bisa terus mengontrol permainan."
"Sementara Antonsen terlihat beberapa kali ragu dengan pukulannya yang membuat dia banyak melakukan kesalahan sendiri."
Bagi Chico, ini menjadi semifinal turnamen BWF World Tour Super 750 pertamanya.
Chico sebelumnya bersinar di level lebih rendah dengan torehan dua gelar juara di Malaysia Masters 2022 (Super 500) dan Taipei Open 2023 (Super 300).
Selain itu, hasil di French Open kali ini juga menegaskan kebangkitan Chico setelah tren kekalahan dini di sembilan turnamen sebelumnya.
Chico tak ingin jemawa. Laga menantang kembali mengadangnya. Kali ini, unggulan kedua yakni Shi Yu Qi (China) yang menjadi lawan.
Shi Yu Qi merupakan pemain lain yang sedang panas dengan tiga kali mencapai final dalam empat turnamen yang diikutinya.
Empat ajang yang dijalani Shi hingga final itu pun levelnya tinggi yaitu Asian Games, World Tour Finals, Malaysia Open Super 1000, dan India Open Super 750.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI |
Komentar