"Dahulu diputuskan bahwa kami bisa berlomba dengan lintasan basah di sirkuit ini dan area run-off-nya luas. Kalau aspalnya licin, cukup melaju lebih pelan."
"Bagaimanapun, kami memungut suara, saya menghormati keputusannya, tetapi saya tidak setuju," imbuh Juara Dunia delapan kali ini.
Marquez masih harus memperjuangkan kelolosannya lagi ke kualifikasi 2 saat sesi latihan berlangsung pada Sabtu (9/3/2024) pukul 17.40 nanti, 1 jam sebelum kualifikasi.
Marquez punya modal lebih dari cukup untuk merebut 10 tempat teratas. Di FP1 MotoGP Qatar yang berlangsung dengan trek kering, dia bertengger di peringkat empat.
Cuaca diprediksi akan cerah saat sprint dan balapan MotoGP Qatar berlangsung sehingga pace saat kondisi normal lebih menjadi patokan.
Si Semut dari Cervera cukup puas. Dia percaya diri karena feeling-nya sama seperti ketika menjalani tes pramusim di tempat yang sama pada pertengahan Februari lalu.
Gaya berkendara baru juga terus dilatih Marquez. Dia sampai memilih melaju sendiri dan tak ingin memanfaatkan slipstream dari towing seperti biasanya.
Marquez cukup senang dengan performanya. Namun, dia masih merasa terlalu cepat untuk mengincar posisi atas.
Dalam kualifikasi pun Marquez menilai persaingannya masih seputar dua pembalap teratas musim lalu yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac).
Jorge Martin menjadi pembalap tercepat di sesi kering FP1 MotoGP Qatar dengan 1 menit 52,624 detik. Sedangkan Bagnaia sempat mengalami kendala di awal.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar