Namun, lagi-lagi Persiraja memimpin lewat gol yang mengagetkan bek-bek Malut United.
Ramadhan membobol gawang Ray Redondo di awal masa extra time.
Tendangan terarah pemain pengganti Malut United, Dave Mustaine, yang masuk menggantikan Wawan Febrianto di menit ke-60, meruntuhkan tembok kokoh Persiraja yang dikawal M. Fahri.
Skor pun menjadi 2-2 pada menit ke-103.
Pemain pengganti kembali menjadi kunci keberhasilan Malut United membobol gawang Laskar Rencong.
Menerima bola dari tendangan Frets, sundulan Wilkson membuat suporter Malut United bersorak-sorai di Stadion Madya .
Gol di menit ke-115 itu tak mampu dibalas oleh Persiraja.
Apalagi, sejak menit ke-105 mereka bermain dengan 10 orang ketika Defri Rizki menerima kartu kuning kedua.
Kemenangan ini membuat Malut United mengikuti jejak tim finalis Liga 2 yang sudah lebih dulu memastikan diri promosi di Liga 1, yakni PSBS Biak dan Semen Padang.
"Terima kasih kepada seluruh pemain yang bekerja keras, ngotot, dan tidak mau menyerah," kata Imran pada jumpa pers usai laga.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Malut United FC |
Komentar