Tahun lalu, An dan Yamaguchi terlibat bentrok di final sebanyak lima kali dengan pemain yang disebut pertama memenangi tiga di antaranya.
An telah kembali ke podium tertinggi saat Malaysia Open 2024. Motivasi lebih besar akan dibawa lawannya yang tampil di final lagi sejak Hong Kong Open 2024 pada September lalu.
"Saya sangat senang karena kembali ke final setelah menderita karena cedera," ucap Yamaguchi yang mengalami cedera kaki kiri di Asian Games 2022, dikutip dari BWF Badminton.
"Selain itu, saya telah bermain dengan kondisi yang sangat baik di turnamen ini. Saya sangat puas dengan performa saya sepanjang turnamen," imbuh juara French Open dua kali ini.
Pada pertandingan kedua, Juara Dunia ganda campuran Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan), juga tidak akan membuang peluang di final pertama tahun ini.
Seo/Chae akan menghadapi unggulan China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, yang mengalahkan mereka sebanyak dua kali dalam tiga pertemuan sebelumnya.
Pertandingan besar kemudian terjadi di final ganda putri saat pasangan nomor satu, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, melawan rival sejak junior, Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang).
Chen/Jia jauh lebih diunggulkan karena punya rekor dominan atas Matsuyama/Shida dengan 11 kemenangan dan 3 kekalahan.
Bagi Matsuyama/Shida sendiri, pertandingan nanti menjadi kesempatan revans atas kekalahan di laga terakhir saat Denmark Open 2023 yang kebetulan juga terjadi di final.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar