Lebih lanjut Andre Rosiade mengatakan bahwa manajemen Semen Padang telah menawarkan diri untuk mengelola Stadion Haji Agus Salim.
Ini seperti Bali United yang sudah mendapatkan hak penuh untuk merawat Stadion Kapten I Wayan Dipta dari Pemprov Bali.
Meski begitu, belum ada jawaban dari Pemprov Sumatera Barat.
Baca Juga: Buka-bukaan, Malut United Hampir Habiskan Dana Rp 50 Miliar untuk Lolos ke Liga 1
Kata Andre Rosiade, semua keputusan ada di tangan Pemprov Sumatera Barat.
"Kalau Pemprov Sumatera Barat tidak bisa merenovasi tidak punya anggaran, kami sudah menawarkan agar hak pengelolaan stadion ini diberikan kepada kami."
"Dikerjasamakan kepada kami, sehingga kami dalam 2,5-3 bulan ini bisa segera melakukan renovasi besar-besaran."
"Sehingga stadion ini bisa layak dan lolos verifikasi Liga 1 dari PT Liga Indonesia Baru."
"Jadi sekali lagi tergantung Pemprov Sumatera Barat."
"Kalau misalnya tidak mau, ya tentu risikonya kami harus mencari home base baru di luar Sumatera Barat," tutup Andre Rosiade.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |