Sebuah hasil signifikan yang bila dibandingkan saat masih balapan di Repsol Honda, mungkin tak akan bisa terleihat seperti demikian mengingat finis terbaik pabrikan Asaka itu justru dilakukan oleh Johann Zarco (LCR Honda Castrol) di P12.
Terlepas dari itu, Marc Marquez sendiri sejatinya hampir mampu melahap Martin di beberapa lap terakhir.
Namun ia urung mengejar podium pertamanya bersama Ducati setelah merasakan tanda-tanda kemungkinan crash karena masalah ban depan yang mulai habis.
"Saya menyerang di sekitar 8 putaran terakhir. Dan ketika saya menyerang, saat saya ingin terus mendorong dengan ban depan, di situlah ban depan saya 'selesai'," kata Marquez dikutip dari Autospot.
"Dan di dua lap terakhir, saya menyerah karena saya sudah melihat potensi terjadinya crash dan potensi untuk masih bisa ambil 2 atau 3 poin (lebih banyak)."
"Dan saya memilih untuk tetap bertahan di posisi keempat dan menunggu untuk 2 minggu ke depan di Portimao nanti," tandasnya.
Baca Juga: Maaf, Marc Marquez Tidak Frustrasi karena Gagal Podium di MotoGP Qatar 2024
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Autosport, Speedweek.com |
Komentar